Berikut 4 Susunan Acara Pernikahan Yang Wajib Kamu Coba !

Daftar Isi

 

Ilustrasi pernikahan

Pernikahan adalah momen yang paling dinantikan dalam hidup banyak orang. Agar hari bahagia ini berjalan lancar dan sesuai harapan, penting untuk merencanakan susunan acara dengan cermat. Dalam artikel ini, kami akan membahas susunan acara pernikahan yang umum di Indonesia, dari persiapan hingga resepsi, yang dapat menjadi panduan bagi Anda dalam merencanakan pernikahan impian.

1. Persiapan Awal

Persiapan awal adalah tahap di mana kedua mempelai mempersiapkan diri sebelum acara inti dimulai. Biasanya, persiapan ini mencakup:

  • Makeup dan Busana Pengantin: Pengantin wanita dan pria mengenakan busana pernikahan yang telah dipilih dan dirias oleh profesional.
  • Dokumentasi: Fotografer dan videografer mulai mengambil gambar dan video dari proses persiapan.
  • Pemasangan Dekorasi: Tim dekorasi memastikan semua dekorasi di tempat acara sudah terpasang dengan sempurna.
  • Briefing dengan Panitia: Tim wedding organizer memberikan pengarahan kepada semua pihak yang terlibat untuk memastikan acara berjalan sesuai rencana.

2. Upacara Akad Nikah

Upacara akad nikah adalah inti dari acara pernikahan, di mana kedua mempelai secara resmi menjadi suami istri di hadapan saksi dan tamu undangan. Tahapan yang biasanya dilakukan dalam akad nikah adalah:

  • Pembukaan: Acara dibuka oleh pembawa acara dengan menyambut tamu dan memperkenalkan pihak keluarga.
  • Ijab Kabul: Pengantin pria mengucapkan ijab kabul yang diikuti dengan pengesahan oleh penghulu atau pejabat agama yang bertugas.
  • Penandatanganan Buku Nikah: Setelah ijab kabul, kedua mempelai menandatangani buku nikah sebagai bukti sah pernikahan.
  • Doa dan Nasihat Pernikahan: Penghulu atau pemuka agama memberikan doa dan nasihat kepada kedua mempelai.
  • Pemberian Mahar: Pengantin pria menyerahkan mahar kepada pengantin wanita sebagai tanda cinta dan komitmen.

3. Resepsi Pernikahan

Setelah akad nikah, acara dilanjutkan dengan resepsi pernikahan. Resepsi ini adalah momen di mana pasangan pengantin merayakan kebahagiaan bersama keluarga, teman, dan tamu undangan. Susunan acara dalam resepsi pernikahan biasanya meliputi:

  • Kedatangan Pengantin: Pengantin memasuki ruangan resepsi dengan iringan musik dan tarian, serta disambut oleh tamu undangan.
  • Sambutan Keluarga: Perwakilan dari keluarga kedua mempelai memberikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada tamu yang hadir.
  • Pemotongan Tumpeng atau Kue Pengantin: Simbol dari kebersamaan dan kemakmuran, pengantin bersama-sama memotong tumpeng atau kue pengantin.
  • Sesi Foto Bersama: Pengantin berfoto bersama keluarga besar, sahabat, dan tamu undangan.
  • Makan Bersama: Tamu undangan dipersilakan menikmati hidangan yang telah disediakan sambil menikmati hiburan musik.
  • Hiburan dan Persembahan: Acara hiburan seperti tari-tarian, musik, atau pertunjukan lainnya mengisi suasana resepsi.
  • Pelepasan Balon atau Merpati: Sebagai simbol harapan dan doa untuk kehidupan yang bahagia dan damai, pelepasan balon atau merpati sering kali dilakukan.
  • Pemberian Hadiah atau Souvenir: Sebelum pulang, tamu undangan biasanya menerima souvenir sebagai kenang-kenangan dari pasangan pengantin.

4. Penutupan

Penutupan acara menandakan berakhirnya rangkaian acara pernikahan. Biasanya, dilakukan dengan:

  • Ucapan Terima Kasih: Pengantin dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan atas kehadiran dan doa restunya.
  • Pengantin Meninggalkan Lokasi: Pasangan pengantin meninggalkan lokasi acara dengan iringan musik dan diikuti oleh doa dari tamu undangan.

Susunan acara pernikahan yang baik dan terencana akan membantu memastikan bahwa setiap momen dalam pernikahan Anda berjalan lancar dan berkesan. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menikmati hari bahagia Anda dengan lebih tenang dan penuh kebahagiaan. Pastikan untuk berkonsultasi dengan wedding organizer atau panitia acara untuk menyesuaikan susunan acara sesuai dengan tradisi dan kebutuhan Anda.